PALEMBANG, KOMPAS.TV - Kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Sumatera Selatan, kian memburuk. Indeks pencemaran udara di Palembang, masuk dalam kategori berbahaya. <br /> <br />Seperti inilah kabut asap yang menyelimuti Kota Palembang, pada Minggu (1/10) dinihari. Tebalnya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, utamanya di Kabupaten Ogan Komering Ilir membuat kualitas udara di Palembang kian memburuk dalam tiga hari terakhir. <br /> <br />Data Indeks Pencemaran Udara atau ISPU milik KLHK pada pukul 00.00 WIB, Minggu (1/10) dini hari mencatat partikulat meter atau pm 2,5 ada di angka 332 mikrogram per meter kubik yang masuk pada level berbahaya. <br /> <br />Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pun mendorong pemerintah daerah di Sumatera Selatan, untuk segera menetapkan status darurat. <br /> <br />Tak hanya kualitas udara yang memburuk, kabut asap juga mengakibatkan terbatasnya jarak pandang. <br /> <br />Baca Juga Kebakaran Lahan Gambut di Palangkaraya Meluas, Nyaris Bakar Rumah Warga di https://www.kompas.tv/video/448214/kebakaran-lahan-gambut-di-palangkaraya-meluas-nyaris-bakar-rumah-warga <br /> <br />#kebakaranlahan #palembang #kabutasap <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/448217/kebakaran-lahan-polusi-kabut-asap-di-palembang-masuk-level-berbahaya-dan-ganggu-jarak-pandang