JAKARTA, KOMPAS.TV - Meski belum menyebut nama tersangka, KPK mengusut 3 klaster kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. <br /> <br />Pasal yang dipakai untuk mengusut yakni dugaan pemerasan dalam jabatan, penerimaan gratifikasi dan pidana pencucian uang. <br /> <br />Dari penggeledahan di Kementerian Pertanian dan rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo sejak Jumat (29/09) lalu, KPK menyita uang tunai puluhan miliar rupiah, sejumlah catatan keuangan, dokumen dan 12 pucuk senjata api. <br /> <br />KPK juga mengungkap ada upaya memusnahkan barang bukti. <br /> <br />Juru Bicara KPK periode 2016-2019 Febri Diansyah yang diperiksa bersama Rasamala Aritonang dan Donal Fariz, membantah diperiksa penyidik KPK karena dugaan merintangi penyidikan korupsi di Kementerian Pertanian. <br /> <br />Kata Febri, yang ia klarifikasi adalah soal pendapat hukum yang disusun oleh firma hukumnya. <br /> <br />Menanggapi adanya dugaan perusakan barang bukti dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, Menko Polhukam Mahfud MD minta diusut. <br /> <br />Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tengah berdinas ke luar negeri, saat penyidik KPK menggeledah kementerian dan rumah dinasnya. <br /> <br />Syahrul pernah sekali diperiksa sebagai saksi pada Juni lalu. <br /> <br />Belakangan, KPK menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan setelah cukup bukti dan gelar perkara. <br /> <br />Baca Juga KPK Usut Korupsi di Kementan, Keberadaan Mentan Yasin Limpo Bak Ditelan Bumi di https://www.kompas.tv/video/448868/kpk-usut-korupsi-di-kementan-keberadaan-mentan-yasin-limpo-bak-ditelan-bumi <br /> <br />#mentan #syahrulyasinlimpo #korupsi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/448894/kpk-ungkap-ada-upaya-pemusnahan-barang-bukti-korupsi-di-kementan-mahfud-md-harus-diusut
