JAKARTA, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo, yang juga merupakan putra presiden, Gibran Rakabuming Raka, enggan berkomentar terkait usulan Jokowi menjadi Ketua Umum PDI-P. <br /> <br />Gibran menyebut, hal itu bukan menjadi wewenangnya. <br /> <br />Usulan ini datang dari Guntur Soekarnoputra, yang menulis di salah satu media cetak nasional. <br /> <br />Menurut Gibran, pemilihan Ketua Umum merupakan ranah para elit partai, bukan dirinya yang hanya di tingkat kota. <br /> <br />Baca Juga Membaca Peluang Soal Wacana Jokowi jadi Ketua Umum PDI-P Menggantikan Megawati di https://www.kompas.tv/video/448849/membaca-peluang-soal-wacana-jokowi-jadi-ketua-umum-pdi-p-menggantikan-megawati <br /> <br />Nama Presiden Joko Widodo diusulkan menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan, menggantikan Megawati Soekarnoputri. <br /> <br />Usulan ini muncul dari putra sulung presiden Soekarno, sekaligus kakak Megawati, Guntur Soekarnoputra. <br /> <br />Selain menjadikan Joko Widodo sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Guntur juga mengusulkan agar Megawati menjadi dewan pembina. <br /> <br />Menanggapi usulan ini, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut aspirasi dari bawah tetap menginginkan Mega menjadi Ketua Umum. <br /> <br />Adapun Jokowi sebagai petugas partai, tetap memiliki peran penting untuk mengawal transisi pasca pemilu mendatang. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/448919/jokowi-diusulkan-jadi-ketum-pdi-p-megawati-tak-mungkin-orang-luar-yang-dipilih
