BENGKULU, KOMPAS.TV - Aparatur Sipil Negara atau ASN jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu dilarang keras memberi tanggapan atau respons unggahan-unggahan dan berita yang ada di media sosial dari salah satu peserta Pemilu 2024. <br /> <br />Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta ASN dalam lingkungan Pemprov Bengkulu untuk tidak merespons unggahan dalam bentuk apapun pada akun media sosial peserta Pemilu 2024. <br /> <br />Para ASN tersebut dilarang merespons akun peserta Pemilu calon legislatif, calon kepala daerah, hinggal calon presiden. Langkah ini dilakukan untuk menjaga netralitas ASN sesuai aturan yang berlaku. <br /> <br />Gubernur Rohidin menegaskan, bentuk kampanye tak hanya di lapangan saja, tetapi dengan juga bisa dengan cara menyebarluaskan informasi yang berkenaan dengan peserta Pemilu 2024 di media sosial. <br /> <br />Baca Juga Anggota Komisi I DPR: Jangan sampai Kekuatan Purnawirawan Ganggu Netralitas TNI di Pemilu 2024 di https://www.kompas.tv/nasional/449101/anggota-komisi-i-dpr-jangan-sampai-kekuatan-purnawirawan-ganggu-netralitas-tni-di-pemilu-2024 <br /> <br />Editor Video: Dawud Majid <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/449164/asn-pemprov-bengkulu-dilarang-beri-respons-unggahan-medsos-tentang-pemilu-2024
