JUBIR TV - Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memberikan tanggapan terhadap konten viral yang dibuat oleh Pandawara Group terkait tumpukan sampah di Pantai Cibutun-Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. <br /><br />Bey menganggap, itu merupakan sebuah ajakan agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungannya.<br /><br />"Itu baik sebetulnya mengingatkan kita semua ada sampah segala macam enggak apa apa, sebetulnya," ujar Bey Machmudin, saat mengunjung Pantai Cibutun-Loji, Rabu (4/10/2023).<br /><br />Selama kunjungannya, Bey sempat berbicara dengan Kepala Desa (Kades) Sangrawayang, Muhtar. <br /><br />Ia mengatakan, kades Sangrawayang, Muhtar sempat menyampaikan permohonan maaf karena reaksinya yang agak emosional.<br /><br />"Kades Sangrawayang, Pak Muhtar, mengucapkan permintaan maaf karena reaksinya yang agak emosional," ungkap Bey.<br /><br />Muhtar juga mengatakan kepada Bey, bahwa pihaknya tidak menolak aksi bersih-bersih yang akan dilakukan oleh Pandawara Group, namun ia menolak istilah pantai terkotor.<br /><br />"Pak Kades mengatakan kepada saya, 'Saya tidak menolak aksi bersih-bersih ini, tapi nomor empatnya (pantai terkotor), tapi itu nggak apa-apa, saya memahami bahwa itu adalah kritik terhadap kami dan mengingatkan masyarakat untuk lebih memperhatikan lingkungan dan upaya pencegahan,'" tambah Bey.<br /><br />Diketahui, Pandawara Group menyelipkan narasi 'Selamat Datang di Pantai Terkotor No 4 di Indonesia' di salah satu videonya.<br /><br />Unggahan Video milik Pandawara itu pun kemudian menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak.
