JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengaku tidak mengetahui bahwa dirinya dicap seperti "buzzer" oleh bakal cawapres Muhaimin Iskandar. <br /> <br />Yaqut menegaskan dirinya hanya menyampaikan imbauannya agar publik memilih secara rasional. <br /> <br />Yaqut hanya mengingatkan kepada masyarakat agar jangan memilih pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik. <br /> <br />Baca Juga PKB Bakal Disiplinkan Menag Buntut Ucapannya, Gus Yaqut: Tidak Akan Ubah Pendapat Saya! di https://www.kompas.tv/video/449189/pkb-bakal-disiplinkan-menag-buntut-ucapannya-gus-yaqut-tidak-akan-ubah-pendapat-saya <br /> <br />Yaqut sendiri tidak merasa ada friksi dengan Muhaimin Iskandar. <br /> <br />Hal ini disampaikan Yaqut usai menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Rabu (04/10) kemarin. <br /> <br />Sebelumnya, Bacawapres Muhaimin Iskandar merespons pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas soal imbauan soal memilih dalam pilpres. <br /> <br />Muhaimin menjawab singkat dan menyebut hal tersebut adalah perkataan buzzer. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/449577/ditanya-soal-ucapan-menag-yaqut-dalam-memilih-pemimpin-cak-imin-omongan-buzzer