PEMALANG, KOMPAS.TV - Kemarau panjang dan efek El Nino membuat sebagian wilayah di tanah air mengalami krisis air bersih. <br /> <br />Namun Warga Desa Belik, Kecamatan Belik, Pemalang, Jawa Tengah tak pernah kekurangan air sejak tahun 2000. <br /> <br />Padahal sebelumnya wilayah ini selalu krisis air bersih saat musim kemarau. <br /> <br />Kondisi ini tak lepas dari kiprah salah seorang warganya, Kakek Isa Ansori yang tak mau berpangku tangan menghadapi krisis air tahunan. <br /> <br />Tahun 1990-an, Isa mulai menanam pohon terutama di sekitar sumber mata air. Harapannya sumber kembali mengeluarkan air. <br /> <br />Tak mudah jalan yang dilalui Isa Ansori, para tetangga sempat mencibirnya. Namun warga kemudian mengikuti langkah Isa Ansori setelah air kembali mengalir dari sumbernya. <br /> <br />Isa mengatakan dulu terdapat 160 sumber yang tak lagi mengeluarkan air. <br /> <br />Berkat kerja keras Isa, kini 78 diantaranya kembali mengalir air dan digunakan warga di 4 desa. <br /> <br />Warga Desa Belik bersyukur karena kini tak lagi kekurangan air bersih, meski di musim kemarau panjang. <br /> <br />PLT Bupati Pemalang, Mansur Hidayat mengapresiasi kiprah Isa Ansori dan berharap akan semakin banyak warga yang ikut berpartisipasi menanam kembali hutan yang gundul. <br /> <br />Saat ini masih ada 82 sumber air di Kecamatan Belik yang mati. <br /> <br />Isa Ansori pun belum berhenti menanam pohon berharap air kembali memancar dari sumbernya. <br /> <br />Baca Juga Dampak Kekeringan, Polisi Suplai Air Bersih Ke Warga di https://www.kompas.tv/regional/449343/dampak-kekeringan-polisi-suplai-air-bersih-ke-warga <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/450118/di-pemalang-kakek-isa-ansori-selamatkan-78-sumber-mata-air-dengan-cara-lestarikan-hutan
