Imam sekaligus khatib Masjidil Haram, Syeikh Usamah Khayyat (67 tahun), tak kuasa menahan tangis saat membacakan doa untuk rakyat Palestina yang sedang digempur penjajah Israel. <br /><br />Beberapa saat Syeikh Usamah menghentikan doanya karena tak sanggup menahan haru sebelum kemudian melanjutkan permohonan kepada-Nya.<br /><br />Doa Syeikh Usamah disampaikan saat menyampaikan khotbah salat Jumat di Masjidil Haram, Makkah, pada Jumat, 13 Oktober 2023. <br /><br />Syeikh Usamah sekaligus menjadi imam salat yang dilaksanakan di bawah suhu lebih 40 derajat Celsius itu.<br /><br />Tema dari khotbah Jumat sebenarnya adalah etiket atau adab kepada Allah SWT. Namun, Syeikh Usamah juga menyelipkan doa untuk Palestina dengan doa yang mengharukan. <br /><br />Jemaah salat mengamini doa Syeikh Usamah, tak sedikit yang menitikkan air mata. Semula Syeikh Usamah membaca dengan tenang, tapi kemudian terhenti, suaranya tampak tercekat menahan tangis.<br /><br />Diketahui, konflik Palestina dan Israel telah berlangsung 75 tahun, dipicu oleh pencaplokan wilayah Palestina oleh Israel yang mendapat sokongan penuh Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.<br /><br />Pendudukan ini menyebabkan rakyat Palestina melawan. Pada Sabtu, 7 Oktober 2023, kelompok perlawanan Hamas yang berbasis di Jalur Gaza, melakukan serangan mendadak yang tak pernah terbayangkan ke bagian selatan Israel.<br /><br />Hamas melancarkan serangan yang tak terduga itu dengan sejumlah alasan, antara lain adalah kekerasan Israel yang dilakukan kepada kaum wanita Palestina yang beribadah di Masjid Al-Aqsa, penodaan Israel pada Masjid Al-Aqsa — masjid suci ketiga umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, serta blokade pada Gaza sejak 2006 atau 2007 hingga kini.<br /><br />Perlawanan dari rakyat Gaza yang diblokade negara Zionis sehingga bak penjara terbuka terluas di dunia ini memicu Israel menyatakan "perang".