BANDUNG. KOMPAS. TV - Kekeringan melanda Desa Seuseupan, Kecamatan Karang Sembung, Kabupaten Cirebon, warga mulai kesulitan air bersih akibat sumur di rumah mereka mulai mongering. <br /> <br />Sungai besar yang berada di Desa Seuseupan, Kecamatan Karang Sembung, Kabupaten Cirebon, kondisi permukaan dasar sungai yang kering ini sudah terjadi sejak juli agustus september hingga oktober bulan ini. <br /> <br />Tidak ada sedikitpun aliran air yang mengalir di sungai besar ini kondisi ini membuat sejumlah desa yang dilintasi sungai besar ini juga kering kerontang. <br /> <br />Sumur sumur yang berada di tengah pemukiman tiap desa mulai mengering akibat kemarau. Untuk memenuhi kebutuhan air mereka harus membeli air senilai Rp 3000 hingga Rp 4000 per-galon. <br /> <br />Kekeringan ini sudah terjadi sejak tiga hingga empat bulan lalu kondisi terparah terjadi pada bulan ke sepuluh dan sebelas. <br /> <br />Seluruh warga desa yang berjumlah sekitar 3.500 jiwadalam sehari membutuh sekitar 8 hingga 9 tangki air bersih. Pemerintah gabungan telah memberikan air bersih namun hal itu hanya bersifat sementara. <br /> <br />Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah: <br /> <br />IG : https:https://www.instagram.com/kompastvjabar/ <br /> <br />Youtube : https://www.youtube.com/@KompasTVJawaBarat <br /> <br />Twitter : https://twitter.com/kompastv_jabar <br /> <br />Facebook : https://www.facebook.com/KompasTVJawaBarat <br /> <br />TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvjabar <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/452872/sumur-warga-di-cirebon-mulai-kering-akibat-kemarau