JAKARTA, KOMPAS.TV - Peneliti Politik Yusof Ishak Institute (ISEAS), Made Supriatma menyebut, Jokowi berperan hiperaktif untuk meneruskan kepemimpinannya. <br /> <br />Bahkan Made menilai, proses yang terjadi telah dalam desain Jokowi. <br /> <br />Sementara itu, hujan kritik pun datang dari Budayawan yang juga pendukung Presiden Jokowi, Butet Kertarajasa. <br /> <br />Butet mengaku prihatin, karier politik Gibran dan Kaesang ada unsur pemaksaan, bahkan Butet menilai jabatan politik itu didapat dalam waktu cepat. <br /> <br />Setelah merestui karier politik sang anak, kini Jokowi membela anaknya dari tudingan dinasti politik. <br /> <br />Jokowi mengklaim rakyat yang akan memilih, bukan elite politik. <br /> <br />Baca Juga Jokowi Buka Suara soal Laporan Nepotisme 'Dinasti Politik': Bagian dari Demokrasi di https://www.kompas.tv/video/454969/jokowi-buka-suara-soal-laporan-nepotisme-dinasti-politik-bagian-dari-demokrasi <br /> <br />#jokowi #dinastipolitik #peneliti <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/454972/analisis-peneliti-iseas-soal-dinasti-politik-jokowi-hiperaktif-masih-ingin-memengaruhi-politik
