BANYUMAS, KOMPAS.TV - Insiden kecelakaan akibat pecahnya jembatan kaca di Wisata Hutan Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah menewaskan seorang wisatawan. <br /> <br />Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemilik dan pengelola wahana wisata. <br /> <br />Tim Labfor Polda Jateng juga mengecek kelayakan konstruksi jembatan kaca. <br /> <br />Polisi menyebut, dari keterangan pengelola tidak pernah ada uji kelayakan jembatan. <br /> <br />Salah satu karyawan menyebut, tak ada imbauan tertulis atau peringatan keselamatan yang terpasang di area wahana tersebut. <br /> <br />Seorang korban selamat dalam insiden ini masih dirawat di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto. <br /> <br />Korban mengalami patah tulang pinggul. Penjabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro menyebut korban sempat tak sadarkan diri setelah jatuh. <br /> <br />Jembatan The Geong di Hutan Wisata Limpakuwus beroperasi sejak April 2023. <br /> <br />Jembatan ini setinggi 15 meter. Jenis kaca yang digunakan adalah tempered yang diklaim kokoh dan tahan angin kencang serta cuaca ekstrem. <br /> <br />Kaca ini memiliki ketebalan 12 milimeter. Polisi terus mendalami kasus ini termasuk adanya dugaan kelalaian yang dilakukan pengelola wisata Jembatan Kaca The Geong di Banyumas, Jawa Tengah. <br /> <br />Baca Juga Pj Bupati Banyumas Ungkap Kondisi Korban Selamat Jembatan Kaca Pecah di https://www.kompas.tv/regional/455508/pj-bupati-banyumas-ungkap-kondisi-korban-selamat-jembatan-kaca-pecah <br /> <br />#jembatankaca #banyumas #wisatahutanlimpakuwus <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/455524/makan-korban-jiwa-polisi-sebut-jembatan-kaca-di-banyumas-tidak-pernah-ada-uji-kelayakan
