BANYUMAS, KOMPAS.TV - Pasca-insiden pecahnya jembatan kaca di obyek wisata Limpakuwus, di Banyumas, Jawa Tengah yang menewaskan satu orang dan melukai tiga pengunjung lainnya, obyek wisata tersebut ditutup sementara. <br /> <br />Pihak pengelola saat ini menunggu selesainya proses hukum yang sedang berjalan. <br /> <br />Penutupan sementara juga dilakukan terhadap sejumlah wahana yang ada di kawasan lokasi wisata ini. <br /> <br />Karenanya, sejumlah pedagang makanan dan minuman, serta souvenir yang biasa berjualan di kawasan Hutan Pinus Limpakuwus ini pun ikut tutup. <br /> <br />Padahal, sebelum terjadi insiden jembatan kaca pecah, seluruh wahana yang ada di kawasan Hutan Pinus Limpakuwus ini tak pernah sepi dari wisatawan baik lokal maupun luar daerah. <br /> <br />Baca Juga Jembatan Kaca "The Geong" Pecah, Polisi: Ada Kelalaian dalam Pembuatan Jembatan Kaca di https://www.kompas.tv/video/455897/jembatan-kaca-the-geong-pecah-polisi-ada-kelalaian-dalam-pembuatan-jembatan-kaca <br /> <br />Pihak pengelola sendiri, juga belum mengetahui sampai kapan penutupan diberlakukan. <br /> <br />Dari hasil penyelidikan kasus jembatan kaca yang pecah di Banyumas, Polda Jateng menyebut ada unsur kelalaian pengelola, hingga menyebabkan insiden yang membuat satu orang tewas. <br /> <br />Kabid Humas Polda Jateng menyebut ada struktur pilar penyangga jembatan yang tidak berfungsi optimal. <br /> <br />Polisi menduga unsur kelalaian ini saat pembuatan jembatan kaca yang digunakan untuk obyek wisata itu. <br /> <br />Polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/455968/sebut-ada-kelalaian-pengelola-atas-pecahnya-jembatan-kaca-banyumas-polisi-belum-tetapkan-tersangka
