BANYUMAS, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Banyumas, berencana akan membongkar dan menutup secara permanen wahana yang berpotensi membahayakan wisatawan jika pengelola tak mampu memperbaiki kelayakan wahana tersebut. <br /> <br />Pasca pecahnya kaca jembatan di kawasan Hutan Limpakuwus di Kecamatan Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah yang menewaskan seorang wisatawan berdampak pada ditutupnya semua wahana yang ada di sekitarnya. <br /> <br />Pengelola tempat wisata menyebut penutupan dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Lantaran saat ini, pihaknya masih menunggu proses hukum di kepolisian. <br /> <br />Penjabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro menegaskan jika wahana jembatan kaca tersebut tak mengantongi perizinan operasional dari pemerintah. <br /> <br />Pemerintah berencana akan membongkar dan menutup secara permanen wahana yang berpotensi membahayakan wisatawan jika pengelola tak mampu memperbaiki kelayakan wahananya. <br /> <br />Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. <br /> <br />Polisi menilai ada unsur kelalaian dalam pembuatan jembatan kaca untuk wisata ini, karena penyangga jembatan kaca, tak berfungsi secara optimal. <br /> <br />Baca Juga Jembatan Kaca "The Geong" Pecah, Polisi: Ada Kelalaian dalam Pembuatan Jembatan Kaca di https://www.kompas.tv/video/455897/jembatan-kaca-the-geong-pecah-polisi-ada-kelalaian-dalam-pembuatan-jembatan-kaca <br /> <br />#jembatanpecah #banyumas <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/456142/telan-korban-dan-tak-kantongi-izin-jembatan-kaca-the-geong-banyumas-terancam-dibongkar
