KOMPAS.TV - Polemik putusan Mahkamah Konstitusi yang memuluskan langkah Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres Prabowo terus disorot. PDI-P kembali singgung nepotisme di acara workshop partai. <br /> <br />Prabowo pun mempertanyakan alasan penolakan capres cawapres disangkut pautkan dengan usia. <br /> <br />Isu nepotisme kembali jadi pembicaraan dalam kancah politik Pilpres 2024. <br /> <br />Lahirnya putusan Mahkamah Konstitusi soal syarat capres cawapres, disebut-sebut sebagai praktek nepotisme karena berkaitan dengan pencalonan Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. <br /> <br />Bergulirnya kembali isu nepotisme ini juga ditegaskan Sejken PDI-P, Hasto Kristiyanto ketika memberi sambutan di acara Workshop DPP PDI-P di Lenteng Agung. <br /> <br />Hasto menyinggung nepotisme yang lahir kembali. <br /> <br />Ketika sebagian pihak menyesalkan pencalonan Gibran sebagai bacawapres karena polemik putusan Mahkamah Konstitusi Bakal Capres Prabowo Subianto membela. <br /> <br />Prabowo mempertanyakan alasan penolakan capres cawapres disangkut pautkan dengan usia. <br /> <br />Baca Juga Sapa Warga Banyumas, Prabowo: Saya Hadir Sebagai Menhan, Tidak Boleh Kampanye di https://www.kompas.tv/video/456351/sapa-warga-banyumas-prabowo-saya-hadir-sebagai-menhan-tidak-boleh-kampanye <br /> <br />#gibran #pdip #prabowosubianto <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/456354/pdip-singgung-nepotisme-usai-gibran-jadi-bacawapres-begini-kata-prabowo
