Surprise Me!

Perajin Tahu dan Tempe di Palembang Berusaha Bertahan di Tengah Tingginya Harga Kedelai Impor

2023-10-31 1 Dailymotion

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Perajin tahu dan tempe di Kota Palembang, Sumatera Selatan, kembali terpukul dengan naiknya harga kedelai impor yang menjadi andalan bahan baku pembuatan tahu dan tempe. <br /> <br />Sejak September lalu, harga kedelai di distributor mencapai Rp12.400,- per kilogram, padahal agustus sebelumnya harga kedelai masih berkisar Rp10.800,-. <br /> <br />Perajin mengeluhkan harga kedelai yang tidak stabil dan cenderung naik. <br /> <br />Harga kedelai yang berubah-ubah membuat mereka kesulitan menutupi biaya produksi. <br /> <br />Para perajin memilih tidak menaikkan harga karena khawatir resiko kehilangan pelanggan. <br /> <br />Demi bertahan di tengah situasi yang semakin sulit, sebagian mereka tetap memproduksi tempe, dengan keuntungan semakin tipis, tempe dibuat dengan ukuran yang lebih kecil. <br /> <br />Baca Juga Harga Kedelai Naik, Produksi Tahu Berkurang dan Harga Jual Naik di https://www.kompas.tv/regional/366150/harga-kedelai-naik-produksi-tahu-berkurang-dan-harga-jual-naik <br /> <br />Naiknya harga kedelai disebabkan antara lain karena gagal panen di negara produsen akibat el nino, pelemahan Rupiah terhadap Dolar Amerika, serta kenaikan minyak dunia. <br /> <br />Harga kedelai impor bergantung pada mekanisme pasar bebas di tingkat global. <br /> <br />Sebelumnya pengusaha tempe sempat terbantu subsidi harga kedelai, namun subsidi dinilai tidak menyelesaikan persoalan. <br /> <br />Para perajin tempe berharap, pemerintah dapat kembali mengatur tata niaga kedelai dalam negeri sehingga dapat mengendalikan harga. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/456784/perajin-tahu-dan-tempe-di-palembang-berusaha-bertahan-di-tengah-tingginya-harga-kedelai-impor

Buy Now on CodeCanyon