PALEMBANG, KOMPAS.TV - Ikan patin kerap dijadikan menu olahan pindang khas Sumatera Selatan. <br /> <br />Pindang patin pun makin kaya rasa, dengan campuran tempoyak yang merupakan fermentasi buah durian. <br /> <br />Menu pindang patin tempoyak menggunakan bahan-bahan seperti daging ikan patin segar, tempoyak durian, cabai merah keriting, kunyit, serai, gula dan garam. <br /> <br />Baca Juga Mengenal Pallubasa, Kuliner Khas Makassar yang Digemari Sejak Zaman Belanda! di https://www.kompas.tv/video/456533/mengenal-pallubasa-kuliner-khas-makassar-yang-digemari-sejak-zaman-belanda <br /> <br />Berbeda dari pindang umumnya, pindang tempoyak menawarkan cita rasa durian yang khas. <br /> <br />Dengan kuah kental yang rasanya manis dan asam, menu ini sudah menjadi tradisi di Sumatera Selatan. <br /> <br />Meytrianti menjual menu ini seharga Rp10 ribu per porsi, yang dalam sehari bisa menghabiskan 30 kilogram ikan patin. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/456793/lezatnya-pindang-patin-tempoyak-khas-palembang-bikin-goyang-lidah
