JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus kematian ayah dan anak balitanya yang ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara, masih menjadi teka-teki. <br /> <br />Dari hasil autopsi sementara, tidak ditemukan luka terbuka pada jenazah sang ayah meski di sekitar tubuhnya terdapat darah. <br /> <br />Sementara pada jasad sang anak yang masih berusia dua tahun, ditemukan luka di bagian wajah. <br /> <br />Rentang waktu kematian kedua korban juga berbeda. <br /> <br />Sang ayah berinisial H, diduga telah tewas lebih dari 10 hari. <br /> <br />Sementara anaknya, diduga tewas 3 hari sebelum akhirnya ditemukan warga. <br /> <br />Polisi menyebut, sebelum tewas, korban H sempat mengeluh sakit tenggorokan pada keluarganya. <br /> <br />Polisi juga bilang kondisi rumah korban berantakan, seperti tak berpenghuni. <br /> <br />Selain autopsi jenazah ayah dan anak, Tim Dokter Rumah Sakit Polri juga melakukan penanganan medis terhadap istri korban. <br /> <br />Saat dibawa ke Rumah Sakit Polri, kondisi istri korban sangat memprihatinkan. <br /> <br />Pemulihan kondisi sang istri saat ini menjadi prioritas tim dokter, sebelum diperiksa tim penyidik. <br /> <br />#autopsi #ayahanak #jenazah #koja <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/457098/polisi-ungkap-hasil-autopsi-jenazah-ayah-dan-anak-balita-di-koja-jakarta
