KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo merespons isu pemindahan atribut partai saat kunjungan kerja dirinya ke Bali. <br /> <br />Presiden bilang aparatur negara harus netral dan berkomunikasi lebih dulu dengan pengurus partai agar tak terjadi miskomunikasi. <br /> <br />Mengenai hal ini, Presiden mengaku mendapatkan informasi dari Gubernur Bali, Wayan Koster terkait pemindahan baliho Ganjar-Mahfud dan atribut partai. <br /> <br />PJ Gubernur Bali, Mahendra Jaya mengklarifikasi soal pencabutan baliho. <br /> <br />PJ Gubernur Bali sebut baliho tak dicopot melainkan hanya digeser untuk menjaga estetika saat acara kunjungan kerja Presiden. <br /> <br />Namun, usai kunjungan, bendera dan baliho sudah kembali terpasang di tempat semula. <br /> <br />Baca Juga Soal Baliho Berwajah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, PDIP: Ada yang Mau Memecah-Belah di https://www.kompas.tv/video/441734/soal-baliho-berwajah-prabowo-subianto-dan-gibran-rakabuming-raka-pdip-ada-yang-mau-memecah-belah <br /> <br />#balihoganjarmahfud #ganjarmahfud #jokowi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/457185/huru-hara-baliho-ganjar-mahfud-dicopot-presiden-minta-aparatur-negara-izin-ke-partai
