JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menanggapi soal pencopotan bendera partainya, serta baliho bakal Capres dan bakal Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Bali. <br /> <br />"Kejadian yang menurut kami tidak perlu dilakukan. Karena terjadinya politik diskriminasi," ungkap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pada Rabu, (1/11/2023). <br /> <br />"Baliho termasuk dari Pak Ganjar, Prof Mahfud yang diturunkan itu mencederai rasa keadilan," lanjutnya. <br /> <br />Diketahui pencopotan baliho Ganjar-Mahfud tersebut terjadi jelang kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Bali pada Selasa, (31/10/2023) lalu. <br /> <br />Baca Juga Respons Presiden Jokowi soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud saat Dirinya Kunker di Bali di https://www.kompas.tv/video/457109/respons-presiden-jokowi-soal-pencopotan-baliho-ganjar-mahfud-saat-dirinya-kunker-di-bali <br /> <br />#pdip #ganjarmahfud #balihoganjar <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/457322/sekjen-pdip-hasto-tanggapi-pencopotan-baliho-ganjar-mahfud-di-bali-singgung-politik-diskriminasi
