INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Perajin tahu dan tempe di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjerit. <br /> <br />Lantaran, harga kacang kedelai sebagai bahan utama tahu tempe di pasaran terus naik setiap harinya. <br /> <br />Perajin tahu tempe di Kelurahan Bojongsari Indramayu, mengeluhkan harga kacang kedelai di pasaran. <br /> <br />Kedelai naik hampir setiap hari, sebesar Rp1.000,- hingga Rp2.000,- per kilogram. <br /> <br />Baca Juga Perajin Tahu dan Tempe di Palembang Berusaha Bertahan di Tengah Tingginya Harga Kedelai Impor di https://www.kompas.tv/video/456784/perajin-tahu-dan-tempe-di-palembang-berusaha-bertahan-di-tengah-tingginya-harga-kedelai-impor <br /> <br />Kacang kedelai sebagai bahan utama pembuatan tahu tempe, dijual dengan harga Rp13.000,- hingga RP13.500,- kilogram, dari harga sebelumnya hanya Rp10.000,- hingga Rp12.000,- per kilogram. <br /> <br />Agar usaha tahu tempe tetap bertahan, mereka terpaksa mengurangi produksi. <br /> <br />Kenaikan harga kedelai, dipicu melemahnya nilai tukar rupiah. <br /> <br />Sementara sebagian besar kedelai merupakan kedelai impor. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/458091/harga-kedelai-impor-naik-perajin-tahu-tempe-di-indramayu-terpaksa-kurangi-produksi
