MALANG, KOMPAS.TV - Sekelompok mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya (FMIPA UB) Malang berhasil membuat baterai baru ramah lingkungan, bernama Crossta Baterry, berbahan dasar kalsium yang dihasilkan dari cangkang tiram. <br /> <br />Dari hasil riset yang mereka lakukan, ditemukan ada kandungan kalsium oksida pada cangkang tiram. <br /> <br />Kandungan inilah yang bisa dijadikan bahan baku baterai. <br /> <br />Pemanfaatan cangkang tiram dipilih karena selama ini cangkang tiram banyak dibuang oleh masyarakat pesisir pantai di Kabupaten Probolinggo. <br /> <br />Proses pembuatan baterai ini diawali dengan pembersihan cangkang tiram. <br /> <br />Setelah dibersihkan, cangkang dipanaskan di suhu 900 derajat celsius. Cangkang kemudian dihaluskan hingga berbentuk serbuk. <br /> <br />Serbuk inilah yang nantinya digunakan sebagai bahan baku baterai. <br /> <br />Baterai ramah lingkungan ini bisa jadi alternatif sumber energi masa depan sebagai sumber energi kendaraan listrik. <br /> <br />Karena saat ini baterai masih berbentuk prototipe, para mahasiswa ini terus melakukan evaluasi dan pengembangan agar baterai ini dapat menyimpan energi lebih besar dan dapat diisi ulang. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/458433/mahasiswa-fmipa-universitas-brawijaya-malang-buat-inovasi-baterai-dari-limbah-cangkang-tiram
