MALANG, KOMPAS.TV - Kewaspadaan terhadap bencana ditandai dengan apel kesiapsiagaan bencana di Lapangan Buring Kota Malang. <br /> <br />Apel yang diikuti oleh Forkopimda, BPBD dan relawan di Kota Malang, menekankan pada kesiapan personel saat memasuki musim hujan. <br /> <br />Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, banjir dan tanah longsor menjadi potensi bencana yang patut diwaspadai. <br /> <br />Untuk itulah, personel BPBD serta relawan di tiap kecamatan harus selalu siap siaga dengan potensi bencana. <br /> <br />Untuk perlengkapan kesiapsiagaan bencana, setiap kecamatan mendapatkan bantuan satu buah pompa penyedot air dan perahu karet. <br /> <br />Setiap kecamatan juga diminta memahami mitigasi bencana dan kawasan potensi bencana di masing masing wilayah. <br /> <br />Untuk Kota Malang, Kecamatan Kedungkandang menjadi salah satu kecamatan yang memiliki potensi bencana yang harus diwaspadai. <br /> <br />"Kita cek kesiapan mulai dari kecamatan, mulai dari kesiapannya, mulai dari TNI, Polri, Babinsa, Babinkamtibmas, polisi RW, kami sudah koordinasi Alhamdulillah ada sinergi yang bagus," Kata Wahyu Hidayat. <br /> <br />Selain menyiapkan personel dan perlengkapan, dalam apel tersebut juga dilakukan simulasi penyelamatan korban bencana alam yang melibatkan anjing pelacak yang dimiliki oleh TNI. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/459206/musim-hujan-tiba-waspada-potensi-banjir-dan-tanah-longsor
