MALANG, KOMPAS.TV - 3 mahasiswa jurusan farmasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini berhasil memanfaatkan daun jambu air yang biasanya terbuang percuma menjadi bahan baku sabun cuci tangan antiseptic. <br /> <br />Uniknya lagi sabun cuci tangan ini berbentuk lembaran tisu dan langsung habis ketiga digunakan mencuci tangan. <br /> <br />Proses pembuatannya pun cukup mudah, menggunakan daun jambu air yang memiliki kandungan saponin yang terbukti efektif membunuh bakteri dan kuman sebagai anti mikroba. <br /> <br />Sebelumnya daun daun ini dipilah dan kemudian dipanaskan dengan suhu khusus. Setelah kering, daun kemudian dihaluskan. Serbuk daun ini kemudian dicampur dengan minyak zaitun dan sodium lauryl sulfate. <br /> <br />Kemudian bahan ini dicetak di atas kertas antiseptik dan dipanaskan kembali hingga menjadi lembaran kertas sabun berbentuk tisu kecil. <br /> <br />Sabun ini kemudian dikemas dalam kantong kecil. saat digunakan, sabun langsung luruh saat bercampur air, jadi tidak ada sampah yang dihasilkan. <br /> <br />Saat ini sabun ini sudah dipasarkan resmi via daring maupun di berbagai market place dengan harga Rp10.000 per kantong. <br /> <br />Karena bentuknya yang ringkas, mereka berharap sabun cuci tangan hasil inovasi mereka ini mampu menjadi solusi setiap orang untuk mencuci tangan saat bepergian, tanpa perlu lagi membawa botol sabun sendiri. <br /> <br />Baca Juga Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Program Kampus Mengajar Bagi 28.500 Mahasiswa di https://www.kompas.tv/advertorial/459874/kemendikbudristek-buka-pendaftaran-program-kampus-mengajar-bagi-28-500-mahasiswa <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/459995/mahasiswa-umm-buat-sabun-cuci-tangan-ramah-lingkungan-dari-ekstrak-daun-jambu-air