JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden ke-5 Republik Indonesia yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri merespons polemik yang terjadi di Mahkamah Konstitusi terkait putusan syarat usia capres cawapres. <br /> <br />Megawati menilai putusan Majelis Kehormatan MK menunjukan politik akal sehat masih berdiri kokoh di tengah upaya rekayasa hukum konstitusi. Mengawati meminta jangan ada lagi rekayasa hukum. <br /> <br />Menanggapi pernyataan Megawati soal rekayasa hukum konstitusi, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Nusron Wahid justru mempertanyakan soal alasan tuduhan rekayasa atau manipulasi hukum. <br /> <br />Hubungan kekerabatan Anwar Usman dengan Gibran Rakabuming menurut Nusron tak terbukti mempengaruhi putusan MK soal syarat usia capres cawapres. <br /> <br />Pengamat Politik dari Indo Strategic, Khoirul Umam menilai pernyataan Megawati soal rekayasa hukum dan kecurangan pemilu ditujukan bagi Pemerintahan Presiden Jokowi yang condong ke pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. <br /> <br />Pernyataan tersebut juga semakin menunjukan keretakan hubungan antara PDIP dengan Jokowi. <br /> <br />Dugaan pelanggaran etik mantan Ketua MK Anwar Usman sudah diputus Majelis Kehormatan MK, tapi putusan tersebut tidak menganulir pencalonan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. <br /> <br />Proses di KPU juga terus berlanjut besok, Selasa (14/11/2023) KPU akan menggelar pengundian nomor urut pasangan calon untuk pilpres 2024. <br /> <br />Penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu tahun 2024 dilakukan sore ini, 13 November 2023 pukul 15.00 WIB sampai dengan selesai di Media Centre KPU. <br /> <br />Sebelumnya, Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari melakukan penetapan Daftar Calon Tetap atau DCT pasangan capres-cawapres 2024 dengan mekanisme rapat pleno penetapan secara internal terlebih dulu, kemudian diumumkan ke publik usai rapat pleno tertutup. <br /> <br />Baca Juga Digugat Soal Gibran Lolos Jadi Cawapres, KPU: Kami Bekerja Sesuai UU di https://www.kompas.tv/video/460479/digugat-soal-gibran-lolos-jadi-cawapres-kpu-kami-bekerja-sesuai-uu <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/460486/tkn-prabowo-gibran-bantah-manipulasi-hukum-di-mk-buntut-megawati-singgung-soal-rekayasa
