KULON PROGO, KOMPAS.TV - Para petani pesisir di Padukuhan Garongan, Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, harus merugi hingga puluhan juta rupiah setelah tanaman cabai terserang hama ulat. <br /> <br />Akibat serangan hama itu, buah cabai yang sudah memasuk masa panen, kondisinya berlubang dan rontok. <br /> <br />Tidak hanya hama ulat, cabai juga terserang lalat buah. <br /> <br />Buah cabai jadi membusuk, dan tidak bisa dipanen. <br /> <br />Berbagai upaya sudah dilakukan mulai dari pemberian pupuk tradisional hingga pupuk kimia, namun tidak juga membuahkan hasil. <br /> <br />Baca Juga Menunggu Panen Sawit, Para Petani Manfaatkan Lahan untuk Menanam Cabai di https://www.kompas.tv/video/460526/menunggu-panen-sawit-para-petani-manfaatkan-lahan-untuk-menanam-cabai <br /> <br />Sebagian petani bahkan membiarkan tanaman cabai mengering dan mati, karena serangan hama ini. <br /> <br />Padahal dalam kondisi normal, setiap panen para petani ini bisa mendapat 50 kilogram hingga 2 kwintal dalam sekali petik. <br /> <br />Akibat serangan hama ulat dan lalat buah, pada musim petik pertama hingga ke 5, petani hanya bisa memanen hingga 10 kilogram saja. <br /> <br />Baca Juga Harga Cabai di Malang Naik Hingga 2 Kali Lipat, Sentuh Angka Rp100 Ribu per Kilogram! di https://www.kompas.tv/video/459993/harga-cabai-di-malang-naik-hingga-2-kali-lipat-sentuh-angka-rp100-ribu-per-kilogram <br /> <br />Saat harga cabai cukup tinggi, yakni sekitar Rp35 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram, para petani di Padukuhan Garongan, kecewa tidak bisa merasakan hasil dari jerih payah mereka sejak 4 bulan lalu. <br /> <br />Kini, para petani kesulitan mengembalikan modal akibat serangan hama ini. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/460559/serangan-hama-ulat-dan-lalat-buah-bikin-petani-cabai-di-kulon-progo-merugi-hingga-puluhan-juta
