JAKARTA, KOMPAS.TV - Malam ini (14/11), Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, menjadwalkan pengundian nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden peserta pilpres 2024. <br /> <br />Ini jadi tahapan penting sebelum masuk masa kampanye pemilu. <br /> <br />Sebelum mengundi nomor urut, para paslon akan mencabut nomor antrean terlebih dahulu. <br /> <br />Usai KPU menetapkan no urut masing-masing calon presiden dan wakil presiden peserta pilpres 2024, nantinya akan dilaksanakan kampanye. <br /> <br />Ketua KPU 2017-2021, Arief Budiman mengatakan ada hal pembeda antara pengundian nomor urut pilpres 2019 dan 2024 kali ini. <br /> <br />Perbedaan tersebut terletak pada penamaan nomor urut 1, 2 dan 3. <br /> <br />Seperti yang diketahui, pada tahun 2019 nomor urut paslon capres dan cawapres di awali dengan 0 yakni 01, 02. <br /> <br />Ketua KPU 2017-2021, Arief Budiman juga menyampaikan latar belakang dari keputusan penomoran yang diawali dengan nomor 0 pada setiap urutan paslon capres-cawapres. <br /> <br />Baca Juga Pidato Usai Pengundian Nomor Urut di Pilpres 2024, Ganjar Singgung Soal "Drakor di https://www.kompas.tv/video/460924/pidato-usai-pengundian-nomor-urut-di-pilpres-2024-ganjar-singgung-soal-drakor <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/460927/ketua-kpu-2017-2021-ada-yang-berbeda-dengan-nomor-urut-di-pilpres-2024-dan-pilpres-2019