BULELENG, KOMPAS.TV- Petugas gabungan menertibkan baliho caleg dan capres-cawapres dari berbagai partai politik di Buleleng, Bali. <br /> <br />Penertiban diwarnai adu mulut antara seorang caleg dan Bawaslu. <br /> <br />Gusti Made Artana, Caleg DPRD Provinsi Bali dari PDIP berdebat dengan Bawaslu Buleleng. <br /> <br />Gusti Made Artana mempertanyakan mengapa balihonya ikut ditertibkan padahal dipasang di lahan pribadi miliknya. <br /> <br />Bawaslu menegaskan, pemasangan alat peraga dapat dilakukan hanya saat masa kampanye dan sesuai dengan zonasi yang akan ditetapkan oleh KPU Buleleng. <br /> <br />Sebelumnya, partai peserta pemilu bersepakat akan menurunkan seluruh alat peraga kampanye yang terpasang secara mandiri dan akan dipasang kembali saat masa kampanye dimulai 28 November. <br /> <br />Namun, hingga Rabu (15/11) masih banyak alat peraga kampanye dari berbagai parpol yang terpasang. <br /> <br />Baca Juga Pernyataan Benny K Harman Bilang Ada Polisi Pasang Baliho Parpol saat Raker Bersama Polri di https://www.kompas.tv/video/461184/pernyataan-benny-k-harman-bilang-ada-polisi-pasang-baliho-parpol-saat-raker-bersama-polri <br /> <br />#calegpdip #penertibanbaliho #bawaslu <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/461274/baliho-dicopot-caleg-dprd-provinsi-bali-dari-pdip-debat-dengan-bawaslu
