KOMPAS.TV - Tingginya biaya politik yang diperlukan oleh calon kontestan Pemilihan Umum (Pemilu) dinilai menjadi alasan mengapa fenomena pinjaman dana kampanye bisa terjadi. <br /> <br />Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (PERLUDEM), Heroik Pratama menjelaskan, perlunya calon kontestan untuk melakukan sosialisasi agar dikenal oleh masyarakat; memerlukan dana yang cukup banyak sehingga calon menjadikan pinjaman dana kampanye sebagai alternatif. <br /> <br />Peneliti PERLUDEM menjelaskan, sumber dana kampanye biasnya berasal dari kantong pribadi, namun bisa juga partai politik dan sumbangan dari pihak luar. <br /> <br />Kriminolog, Chazizah Gusnita menjelaskan, kebutuhan untuk melakukan kampanye dan kebutuhan untuk mendapatkan uang yang banyak dengan cepat. <br /> <br />Baca Juga Pengakuan Pelaku Penipuan Modal Kampanye: Pura-Pura Jadi Makelar Antara Kontestan Pemilu dan Pemodal di https://www.kompas.tv/video/462279/pengakuan-pelaku-penipuan-modal-kampanye-pura-pura-jadi-makelar-antara-kontestan-pemilu-dan-pemodal <br /> <br />#biayakampanye #penipuan #modalkampanye <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/462281/krimonolog-ungkap-alasan-terjadinya-penipuan-modal-kampanye-butuh-uang-banyak-secara-cepat