BALI, KOMPAS.TV - Seorang wisatawan curhat usai dirinya diminta membayar sebesar Rp 300.000 saat akan mengunjungi Air Terjun Sekumpul di Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali. <br /> <br />Curhatan ini pun viral di media sosial. <br /> <br />Ia mengeluh usai dirinya diminta membayar sebesar Rp 300.000 di pos akses menuju Air Terjun Sekumpul. Keluhannya ini pun ia unggah di media sosial dan viral. <br /> <br />Hal ini mendapat reaksi banyak pihak, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. <br /> <br />Sandi meminta warga tak mencari keuntungan berlebihan terhadap wisatawan yang berkunjung, sehingga tidak merusak citra pariwisata Bali. <br /> <br />Sementara, Pemerintah Daerah setempat telah melakukan pembinaan terhadap petugas di pos pintu masuk tersebut. Pos pintu masuk tersebut telah ditutup karena illegal. <br /> <br />Pemerintah akan memanggil pengelola pos loket tersebut dan kembali menata kawasan wisata Air Terjun Sekumpul ini. <br /> <br />Baca Juga Propam Polres Palopo Cari Oknum Polisi yang Acungkan Pistol saat Cekcok dengan Warga! di https://www.kompas.tv/video/462296/propam-polres-palopo-cari-oknum-polisi-yang-acungkan-pistol-saat-cekcok-dengan-warga <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/462299/curhatan-wisatawan-viral-gara-gara-dipalak-rp-300-ribu-saat-kunjungi-wisata-air-terjun-sekumpul
