JAKARTA, KOMPAS.TV - Ditemani ketua tim pemenangannya, Arsjad Rasjid, Calon Presiden Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo menemui Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla. <br /> <br />Pertemuan selama lebih dari satu jam di rumah Jusuf Kalla itu membahas sejumlah hal seputar situasi politik saat pemilihan presiden 2024. <br /> <br />Usai pertemuan, Jusuf Kalla menegaskan agar aparat harus netral dan mematuhi semua aturan yang mengikatnya. <br /> <br />Ganjar memilih lebih implisit menyampaikan bahwa situasi saat ini untuk membuat Indonesia jadi lebih baik. <br /> <br />Kedatangan Ganjar kepada Jusuf Kalla jadi simbol bahwa apa yang tengah terjadi di saat pemilihan presiden menjadi perhatian kedua pihak. <br /> <br />Apa yang dibicarakan keduanya sesuai kondisi saat ini, di mana khawatiran netralitas aparat tercoreng karena hal yang menyolok di mana dukungan Presiden Jokowi kepada Pasangan Nomor Urut Dua, Prabowo Gibran. <br /> <br />Sehingga meski JK sudah memberi sinyal mendukung Pasangan Nomor Urut Satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tetap perlu ditemui oleh Ganjar. <br /> <br />Rivalitas antara tiga pasang capres cawapres di pemilihan presiden 2024 menjadi sorotan. <br /> <br />Terutama karena netralitas aparat yang dipertanyakan saat sosialisasi, kampanye hingga pencoblosan pada 14 Februari 2024. <br /> <br />Baca Juga Potret Ganjar Pranowo Didoakan saat Kunjungan ke Manokwari di https://www.kompas.tv/video/462406/potret-ganjar-pranowo-didoakan-saat-kunjungan-ke-manokwari <br /> <br />#ganjarpranowo #jusufkalla #netralitasaparat <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/462433/analisis-direktur-eksekutif-lsi-soal-pertemuan-ganjar-dan-jk-khawatir-aparat-dukung-1-paslon