JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan kembali menjanjikan revisi Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE. <br /> <br />Anies menyatakan tidak akan menghapus UU ITE, namun akan merevisi undang-undang itu karena mengandung aturan aturan yang menghalangi kebebasan berpendapat. <br /> <br />Hal senada juga disampaikan pasangannya, Muhaimin Iskandar. Cak Imin menyatakan UU ITE akan dievaluasi karena menyulitkan rakyat berekspresi secara bebas. <br /> <br />Partai Nasdem menilai UU ITE telah banyak memakan korban. <br /> <br />Nasdem bersama Capres Anies Baswedan bertekad untuk merevisi sejumlah pasal UU ITE, termasuk pasal pasal pencemaran nama baik. <br /> <br />Bukan kali ini saja pasangan Anies dan Muhaimin menyoroti soal UU ITE dan kebebasan berpendapat di Indonesia. <br /> <br />Sebelumnya Anies Baswedan sempat mengangkat isu ini dengan istilah negara wakanda dan konoha. <br /> <br />Baca Juga Gibran Tegas Membantah Isu Ibu Iriana Cawe-Cawe Pencalonannya di Pilpres di https://www.kompas.tv/video/462517/gibran-tegas-membantah-isu-ibu-iriana-cawe-cawe-pencalonannya-di-pilpres <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/462524/dinilai-hambat-kebebasan-berpendapat-pasangan-amin-janjikan-akan-revisi-uu-ite
