PANDEGLANG, KOMPAS.TV - Sebuah voice note atau pesan suara yang diduga berisi ancaman penghapusan bantuan sosial dari salah satu Kepala Desa di Kabupaten Pandeglang, Banten, viral di media sosial. <br /> <br />Bawaslu pun bergerak mengusut kabar ini. <br /> <br />Dalam rekaman suara, memuat imbauan kepada RT dan RW agar mencatat nama warga yang tidak mengikuti arahan mendukung parpol dan caleg tertentu. <br /> <br />Baca Juga Mantan Kades Ditangkap Polisi Gara-Gara Pungli Program Sertifikat Tanah Gratis di Tegal! di https://www.kompas.tv/video/463744/mantan-kades-ditangkap-polisi-gara-gara-pungli-program-sertifikat-tanah-gratis-di-tegal <br /> <br />Oknum Kepala Desa juga mengancam akan menghapus bantuan kepada warga yang tidak mematuhi imbauan tersebut. <br /> <br />Bawaslu Provinsi Banten, melakukan penelusuran dugaan kasus pesan suara yang berisi ketidaknetralan Kepala Desa. <br /> <br />Baca Juga Aktivis di NTT Meninggal Usai Demo Korupsi Tunjangan Guru di https://www.kompas.tv/video/463733/aktivis-di-ntt-meninggal-usai-demo-korupsi-tunjangan-guru <br /> <br />Bawaslu Provinsi Banten segera memanggil sejumlah saksi, termasuk oknum Kepala Desa, terkait dugaan kasus pesan suara yang berisi ancaman penghapusan bantuan jika tidak memilih caleg dan parpol tertentu. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/463746/bawaslu-panggil-oknum-kepala-desa-yang-diduga-ancam-hapus-bansos-jika-tidak-pilih-parpol-tertentu
