ACEH, KOMPAS.TV - Banjir yang melanda Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, 2 hari lalu tidak hanya meninggalkan kehancuran permukiman warga, tetapi juga merusak sejumlah infrastruktur vital termasuk jalan dan jembatan. <br /> <br />Salah satu jembatan gantung penghubung dua kecamatan ikut terseret arus banjir dan ambruk. Akibatnya, akses warga di dua desa terputus. <br /> <br />Warga kini terpaksa berputar dengan jarak tempuh lebih jauh untuk mencapai ibu kota kecamatan. <br /> <br />Warga terdampak banjir kini tinggal di sejumlah tenda. Mereka tidur dalam kondisi yang tak layak karena jumlah tenda tak sebanding dengan jumlah pengungsi. <br /> <br />Kondisi ini diperparah dengan aliran listrik yang masih padam selama banjir melanda. <br /> <br />Warga meminta pemerintah segera menyediakan tenda pengungsian yang lebih layak terutama untuk para ibu yang memiliki anak-anak, serta selimut dan makanan tanggap darurat. <br /> <br />Langkah cepat pemerintah menangani banjir dan juga pemenuhan kebutuhan pengungsi kini dinanti, termasuk soal mitigasi bencana agar warga lebih siap jika banjir datang. <br /> <br />Baca Juga Wabah Pneumonia Misterius Jangkiti China, Rumah Sakit Dibanjiri Pasien Anak-anak di https://www.kompas.tv/internasional/463854/wabah-pneumonia-misterius-jangkiti-china-rumah-sakit-dibanjiri-pasien-anak-anak <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/463934/dampak-banjir-di-aceh-barat-jembatan-gantung-ambruk-akses-warga-terputus
