BANDUNG. KOMPAS. TV - Untuk memberikan perlindungan terhadap pekerja migrant, pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat gandeng badan usaha milik pemerintah federal Jerman, melalui inovasi lembaga terpadu satu atap pmi menjadi bagian dari kolaborasi. <br /> <br />Tim GIZ melakukan peninjauan program lembaga terpadu satu atap pekerja migran Indonesia, untuk memberikan rekomendasi bagaimana caranya program dapat beroperasi di Indonesia. <br /> <br />Di antaranya terkait bagaimana pelayanan yang diberikan serta bagaimana pelaksanaannya oleh dinas tenaga kerja dan transmigrasi provinsi jawa barat. <br /> <br />Dukungan GIZ Indonesia dan Ssean office, dimulai tahun 2020 dan merupakan milestone penting dalam mengembangkan dan membangun lembaga perlindungan PMI asal jawa barat, sehingga pekerja migra indonesia dapat memeproleh hak-haknya. <br /> <br />Kadisnakertrans menyampaikan saat ini para pekerja dari indonesia diminati di antaranya yang memiliki keahlian seperti caregivernurses, house keeper, desainer multimedia. <br /> <br />Dengan adanya layanan terpadu satu atap PMI, pemerintah dapat me yediakan berbagai layanan yang <br /> <br />Terkoordinasi dan terintegrasi seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan hukum bagi pekerja migrant. <br /> <br />Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah: <br /> <br />IG : https:https://www.instagram.com/kompastvjabar/ <br /> <br />Youtube : https://www.youtube.com/@KompasTVJawaBarat <br /> <br />Twitter : https://twitter.com/kompastv_jabar <br /> <br />Facebook : https://www.facebook.com/KompasTVJawaBarat <br /> <br />TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvjabar <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/466638/lindungi-pekerja-migran-pemprov-jabar-gandeng-dari-jerman