KABUPATEN ANAM, KOMPAS.TV - Regu pencari benar-benar bertaruh nyawa saat mencari korban erupsi Gunung Marapi. <br /> <br />Tadi pagi, Gunung Marapi kembali erupsi di tengah pencarian 18 pendaki. <br /> <br />Hingga Selasa (05/12) siang Gunung Marapi masih memuntahkan hujan abu yang pekat. <br /> <br />Permukiman yang berlokasi di kaki Gunung Marapi pun kembali tertutupi abu tebal. <br /> <br />Jarak pandang pengguna jalan juga terganggu karena tebalnya abu vulkanik. <br /> <br />Baca Juga Erupsi Gunung Marapi, Petugas Menemukan 8 Jenazah Belum Diidentifikasi di https://www.kompas.tv/video/466639/erupsi-gunung-marapi-petugas-menemukan-8-jenazah-belum-diidentifikasi <br /> <br />Masyarakat sekitar diminta untuk mengurangi aktifitas di luar rumah, dan selalu menggunakan masker, topi dan kacamata jika terpaksa beraktifitas di luar rumah. <br /> <br />Petugas juga dikerahkan untuk membagikan masker kepada warga, pengendara, dan anak-anak sekolah. <br /> <br />Ini adalah visual amatir detik-detik evakuasi jenazah korban erupsi Gunung Marapi beberapa waktu lalu. <br /> <br />Seperti yang anda saksikan, Gunung Marapi masih menyemburkan abu vulkanik. <br /> <br />Berdasarkan data BPBD Riau, 25 pendaki asal Riau telah dievakuasi. <br /> <br />Dua di antaranya dalam keadaan meninggal. <br /> <br />Hingga Selasa (05/12) pagi, lima jenazah telah berhasil teridentifikasi. <br /> <br />Empat pria dan satu perempuan. Dua korban korban merupakan warga Pekanbaru Riau, dan tiga merupakan warga Sumatera Barat. <br /> <br />Saat ini seluruh jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/466647/5-jenazah-korban-erupsi-gunung-marapi-berhasil-diidentifikasi