JAKARTA, KOMPAS.TV - Diduga terkait kasus pemerasan Firli terhadap Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo, polisi hari ini menggeledah apartemen yang berada di kawasan Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. <br /> <br />Mobil Penyidik siang tadi terlihat sempat memasuki kompleks apartemen. <br /> <br />Belum ada keterangan dari polisi, terkait penggeledahan ini. <br /> <br />Sebelumnya, Ketua Nonaktif KPK, Firli Bahuri jalani pemeriksaan perdana Dewan Pengawas KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka. <br /> <br />Anggota Dewas KPK, Albertina Ho bilang Dewas KPK tak punya kewenangan untuk merekomendasikan Firli dipecat, atau berhentikan tidak hormat dari jabatannya, jika terbukti melanggar etik berat. <br /> <br />Sesuai Peraturan Dewas KPK, sanksi terberat yang bisa diberikan pada pelanggar etik kategori berat adalah rekomendasi untuk mengundurkan diri. <br /> <br />Sementara itu, usai jalani pemeriksaan Dewan Pengawas KPK, Firli Bahuri tak mau berikan keterangan. <br /> <br />Firli keluar sekitar pukul 11.45 WIB, setelah jalani pemeriksaan Dewas KPK sekitar 2 jam. <br /> <br />Baca Juga Sinkronisasi Kesaksian, Dewas KPK Periksa Firli Bahuri selama 2 Jam! di https://www.kompas.tv/video/466649/sinkronisasi-kesaksian-dewas-kpk-periksa-firli-bahuri-selama-2-jam <br /> <br />#firlibahuri #dewaskpk #ketuakpk <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/466651/geledah-apartemen-di-darmawangsa-jaksel-terkait-kasus-firli-bahuri-apa-yang-dicari-oleh-penyidik
