JAKARTA, KOMPAS.TV - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia, APDESI, menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta. <br /> <br />Salah satu tuntutan APDESI adalah kenaikan anggaran desa jadi Rp5 miliar. <br /> <br />Sebanyak delapan organisasi perangkat desa yang bernaung di bawah Desa Bersatu, berdemo di depan Gedung DPR, menuntut revisi undang-undang desa nomor 6 tahun 2014. <br /> <br />Ada empat tuntutan yaitu masa jabatan Kepala Desa, kenaikan anggaran dana desa menjadi Rp5 miliar, status perangkat desa, dan desa sebagai otoritas. <br /> <br />Alasan APDESI meminta tambahan anggaran desa dari Rp1 miliar, menjadi Rp5 miliar karena banyaknya potongan. <br /> <br />Baca Juga Polisi Amankan Demo APDESI di Halaman DPR, Masyarakat Diimbau Gunakan Jalur Alternatif di https://www.kompas.tv/nasional/466556/polisi-amankan-demo-apdesi-di-halaman-dpr-masyarakat-diimbau-gunakan-jalur-alternatif <br /> <br />Selain itu, APDESI pun menutut agar Kepala Desa memiliki otoritas sendiri untuk mengelola dana desa yang sampai saat ini masih dikelola pemerintah pusat. <br /> <br />Unjuk rasa ribuan perangkat desa pun sempat diwarnai aksi bakar ban. <br /> <br />Spanduk dan ban bekas yang dibawa massa, dibakar. <br /> <br />Aksi mereda setelah perwakilan anggota dewan, menemui perwakilan massa dari Kepala Desa. <br /> <br />Sementara itu akses lalu lintas di menuju Gedung DPR d tutup dan dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta Pusat. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/466650/demo-apdesi-di-dpr-tuntut-kenaikan-anggaran-desa-jadi-rp5-miliar
