JAKARTA, KOMPAS.TV - Seniman Butet Kertaredjasa mengaku dilarang oleh polisi untuk memuat unsur politik dalam pergelaran teater berjudul ''Musuh Bebuyutan'' di Taman Ismail Marzuki Jakarta. <br /> <br />Pernyataan ini disampaikan Butet usai mementaskan teater berjudul ''Musuh Bebuyutan'' di Taman Ismail Marzuki Jakarta. <br /> <br />Butet mengaku diperintah untuk menandatangani surat pernyataan tidak akan membahas unsur politik dalam pentas itu. <br /> <br />Butet menyebut dalam surat tercantum komitmen penanggung jawab acara untuk tidak kampanye pemilu, menyebarkan bahan kampanye pemilu, menggunakan atribut partai politik ataupun atribut pasangan capres cawapres. <br /> <br />Polisi siang tadi merespons pernyataan Butet soal adanya intimidasi jelang pentas teaternya di Jakarta. <br /> <br />Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Sandi Nugroho meminta butet melaporkan anggota polisi yang mengitimidasinya. <br /> <br />Irjen Sandi Nugroho menegaskan polisi tetap netral selama ada kegiatan yang diselenggarakan dalam masa pemilu 2024. <br /> <br />Baca Juga Butet Kartaredjasa Diintimidasi Polisi, Dilarang Bicara Politik dalam Pentas Teater di https://www.kompas.tv/video/466604/butet-kartaredjasa-diintimidasi-polisi-dilarang-bicara-politik-dalam-pentas-teater <br /> <br />#butetkertaredjasa #dugaanintimidasi #teater <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/466662/kronologi-butet-kertaredjasa-diminta-tanda-tangani-surat-oleh-polisi-saat-pentas-teater
