PEKANBARU, KOMPAS.TV - Duka menyelimuti keluarga Nazatra Atzin Mufadhal, Mahasiswa Universitas Islam Riau yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat Minggu (3/12) lalu. <br /> <br />Jenazah Nazatra dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru, Riau. <br /> <br />Korban bersama tujuh temannya mendaki Marapi pada Jumat (1/12) pekan lalu. <br /> <br />Keluarga tak menyangka, Nazatra menjadi korban bencana. <br /> <br />Saat ini tercatat 13 orang pendaki meninggal dunia akibat terjebak erupsi Gunung Marapi. <br /> <br />8 jenazah masih proses evakuasi, sementara 5 jenazah sudah berhasil diidentifikasi. <br /> <br />Tim SAR menyebut salah satu kendala evakuasi korban pendaki karena saat ini Gunung Marapi masih aktif, mengeluarkan abu vulkanik hingga beberapa kali evakuasi dihentikan. <br /> <br />Namun tragedi Marapi memunculkan tanda tanya, sebab saat menjelang erupsi ada 75 pendaki sedang menuju puncak padahal status marapi berada di level dua atau waspada. <br /> <br />Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebut saat status waspada secara aturan, pendaki atau warga tak boleh beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak. <br /> <br />Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, PVMBG menyebut sebelum terjadi erupsi telah mengirimkan peringatan peningkatan status waspada pada 1 Desember 2023. <br /> <br />Upaya pencarian dan evakuasi para korban masih terus dilakukan. Evaluasi juga diperlukan agar tragedi ini tidak terulang lagi. <br /> <br />Baca Juga Kesaksian Pendaki Gunung Marapi Selamat dari Erupsi: Batu-Batu Turun, Kayak Dilempar-lempar di https://www.kompas.tv/video/466700/kesaksian-pendaki-gunung-marapi-selamat-dari-erupsi-batu-batu-turun-kayak-dilempar-lempar <br /> <br />#gunungmarapi #korbanselamat #erupsigunungmarapi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/466705/begini-cerita-korban-selamat-saat-detik-detik-erupsi-gunung-marapi-di-sumatera-barat
