YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando dilaporkan ke Polda DIY atas video pernyataannya di media sosial yang dituding telah melecehkan keistimewaan Yogyakarta. <br /> <br />Dua hari setelah menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPW PSI DIY, Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan, atau Paman Usman, akhirnya resmi melaporkan Ade Armando ke polisi. <br /> <br />Dalam laporannya, calon legislatif PSI itu dituding telah melakukan penghasutan, berita bohong, dan ujaran kebencian yang membenturkan gerakan mahasiswa dengan status keistimewaan Yogyakarta. <br /> <br />Baca Juga Mahasiswa Asal Indonesia Timur Kecam Aksi Ade Armando Diduga Lecehkan Keistimewaan Yogyakarta di https://www.kompas.tv/video/467383/mahasiswa-asal-indonesia-timur-kecam-aksi-ade-armando-diduga-lecehkan-keistimewaan-yogyakarta <br /> <br />Menanggapi hal itu, Ade Armando mengaku siap menghadapi proses hukum, atas pelaporan dirinya ke polisi yang dinilai telah menyinggung politik dinasti Yogyakarta. <br /> <br />Namun, Ade mempertanyakan alasan dirinya dilaporkan, dengan pasal penyebaran fitnah, dan ujaran kebencian bernuansa sara. <br /> <br />Merespons kontroversi pernyataan Ade Armando, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep meminta Ade Armando, serta kader lainnya yang tidak patuh konstitusi dan undang-undang agar keluar dari PSI. <br /> <br />Terlebih jika menyinggung Yogyakarta. <br /> <br />Di kawasan Malioboro, mahasiswa asal Indonesia Timur yang kuliah di Yogyakarta menggelar ujuk rasa. <br /> <br />Dalam aksinya mereka mengecam pernyataan Ade Armando yang dinilai melecehkan status keistimewaan Yogyakarta. <br /> <br />Dalam pernyataannya, Ade Armando menyinggung Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempraktikan politik dinasti. <br /> <br />Daerah Istimewa Yogyakarta memang telah sejak dulu dalam hal tata pemerintahannya adalah berbentuk kerajaan yang kemudian bergabung ke Indonesia pasca-kemerdekaan. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/467449/ade-armando-siap-hadapi-proses-hukum-usai-dilaporkan-ke-polisi-soal-pernyataan-politik-dinasti-diy