JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Juru Kampanye Ganjar Mahfud, Choirul Anam mengatakan debat capres dan cawapres harus diisi dengan ruang saling sanggah. <br /> <br />Menurutnya, sanggahan bisa jadi tolak ukur pemahaman dan komitmen pasangan calon atas program yang ditawarkan. <br /> <br />Choirul Anam menilai saling sanggah dalam debat dapat menunjukan kemampuan para capres-cawapres mempertahankan gagasan dan rencananya untuk Indonesia ke depan. <br /> <br />Anam menyebut, dari perdebatan itu nantinya publik akan menilai komitmen dan penguasaan materi dari tiap pasangan capres dan cawapres terhadap visi misi dan program-program yang ditawarkannya. <br /> <br />Juru Bicara Tim Nasional Anies Muhaimin, Usamah Abdul Aziz juga menginginkan ada sesi saling sanggah antar-paslon dalam debat. <br /> <br />Pihaknya pun berharap durasi untuk saling sanggah tak dikurangi dan dapat diberikan cukup. <br /> <br />Sehingga publik bisa mengetahui dan memahami gagasan dari para capres-cawapres. <br /> <br />Baca Juga Siap Hadapi Debat Pilpres Perdana, Bagaimana Strategi Capres-Cawapres? di https://www.kompas.tv/video/467761/siap-hadapi-debat-pilpres-perdana-bagaimana-strategi-capres-cawapres <br /> <br />#debatpilpres #sesisalingsanggah #formatdebat <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/467829/tpn-ganjar-mahfud-dan-timas-amin-kompak-minta-diadakan-sesi-saling-sanggah-di-debat-pilpres
