GAZA, KOMPAS.TV - Anak-anak dan keluarga pengungsi yang berlindung di sekolah dan rumah sakit di Jalur Gaza membutuhkan pakaian hangat dan selimut untuk bertahan hidup di musim dingin. <br /> <br />Selain suhu dingin, kebutuhan dasar seperti kurangnya air dan tenda yang penuh sesak, juga membuat pengungsi semakin menderita. <br /> <br />Militer Israel mengatakan, warga sipil Gaza harus pergi ke Muwasi, sebuah permukiman pengungsi yang sempit dan berubah menjadi kota kecil di Gaza Selatan. <br /> <br />Wilayah ini disebut "zona aman" yang tidak akan diserang Israel. <br /> <br />Namun, bagi lebih dari 1,87 juta warga Palestina yang terpaksa mengungsi akibat perang, juga tidak mendapatkan kepastian akan bantuan kemanusiaan. <br /> <br />Muwasi menjadi tempat penampungan PBB yang padat, bahkan jalan tanah juga tergenang air dan membuat pengungsi semakin kesulitan. <br /> <br />Baca Juga Menlu Retno Ungkap WNI Relawan MER-C di Gaza Utara Berhasil Dievakuasi di https://www.kompas.tv/video/467815/menlu-retno-ungkap-wni-relawan-mer-c-di-gaza-utara-berhasil-dievakuasi <br /> <br />#gaza #palestina #israel <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/467838/pengungsi-gaza-butuh-pakaian-hangat-untuk-bertahan-di-musim-dingin