JAKARTA, KOMPAS.TV - Litbang kompas hari ini merilis hasil survei terbarunya periode survei 29 November hingga 4 Desember 2023 dengan responden 1.364 orang di 38 provinsi. <br /> <br />Sejumlah dinamika politik tergambar dalam elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming, serta Ganjar Pranowo - Mahfud Md. <br /> <br />Dalam survei, pasangan Prabowo-Gibran mengungguli pasangan Anies Muhaimin dan Ganjar Mahfud. Dan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan juga meningkat. <br /> <br />Periode 29 November sampai 4 Desember 2023, pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin mendapat elektabilitas 16,7%. Perolehan ini menurun dari survei pada Agustus lalu yakni 19,2%. Saat itu Anies belum berpasangan dengan Muhaimin Iskandar. <br /> <br />Pasangan nomor urut 2, Prabowo - Gibran mendapat 39,3%. Angka ini naik sejak Agustus lalu, yakni 31,3%. Saat itu Prabowo belum disandingkan dengan Gibran. <br /> <br />Pasangan nomor urut 3, Ganjar Mahfud mendapat 15,3%. Angka ini turun dari 34,1% pada Agustus lalu. Saat ganjar belum berpasangan dengan Mahfud MD. <br /> <br />Anies Baswedan menyambut perkembangan elektabilitasnya bersama Muhaimin dalam survei terbaru Litbang Kompas. <br /> <br />Anies menilai hasil survei terbaru Litbang Kompas itu menunjukkan narasi perubahan mulai diminati dan dibutuhkan masyarakat. <br /> <br />Anies menyebut tak khawatir dengan hasil survei dan optimistis elektabilitasnya akan terus meningkat. <br /> <br />Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka meminta agar dirinya tak diberi laporan jika elektabilitasnya naik, kecuali jika ada penurunan. <br /> <br />Gibran menyebut angka survei masih dinamis karena masih banyak responden yang belum menentukan pilihan atau undecided voters yang ditentukan berbagai faktor, salah satunya pasca-debat nanti. <br /> <br />Soal ada penurunan elektabilitas dalam survei terbaru Litbang Kompas, Ganjar bilang tak berkecil hati dan jadi pemicu agar bisa berpacu lebih bagus. <br /> <br />Ganjar juga menyebut masih ada waktu dan konsolidasi dilakukan untuk menemui masyarakat dan melihat sebab turunnya suara dalam survei. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/468194/litbang-kompas-soal-pengaruh-dinamika-masa-kampanye-terhadap-elektabilitas-kandidat-pilpres
