LAMPUNG, KOMPAS.TV - ASDP dan sejumlah steak holder mengarahkan pengguna jasa untuk membeli tiket radius 5 kilo meter di luar pelabuhan. Lantaran aturan baru tersebut belum banyak diketahui akibatnya sekitar 2 ribu kendaraan yang akan menyebrang ke pulau jawa terpaksa harus putar. <br /> <br />Baca Juga Pelaku Spesialis Bobol Rumah Kosong Ditangkap Polisi di https://www.kompas.tv/regional/469274/pelaku-spesialis-bobol-rumah-kosong-ditangkap-polisi <br /> <br />Calon penumpang kapal juga harus membayar retribusi pelabuhan untuk keluar dari pelabuhan. Hal ini dikeluhkan karena minimnya sosialisasi dari pihak ASDP. <br /> <br />Keluhan lain dialami para sopir truk. Meski telah memesan 20 kilo meter dari pelabuhan namun harus menunggu 1 jam lebih untuk mendapatkan tiket kapal dari agen ferizy. Para sopir kawatir mendapat denda karena barang muatan telat sampai tujuan. <br /> <br />Selain itu akibat pemberlakuan pemesanan tiket kapal radius 5 kilometer berdampak terhadap kios ferizy. <br /> <br />Para agen mengalami penurunan omset 20 hingga 30 persen bahkan sejumlah kios ferizy dengan modal kecil telah tutup karena aplikasi ferizy tidak dapat dioperasikan. <br /> <br />Para agen ferizy menilai peraturan dirjen perhubungan darat nomor 406 tahun 2023 ini merugikan banyak pihak. Mereka berharap kebijakan tersebut perlu dikaji lebih dalam karena berdampak terhadap pengusaha lokal. <br /> <br />#asdp #tiket #radius5km <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/469278/beli-tiket-kapal-online-wajib-diluar-radius-5-kilometer-dari-pelabuhan
