KOMPAS.TV - Tim pengawasan orang asing Polres Belu, Nusa Tenggara Timur menangkap 8 pengungsi asal Rohingya yang berada di Desa Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu. <br /> <br />Mereka sebelumnya berangkat dari Bangladesh Menuju Malaysia kemudian melanjutkan perjalanan ke Medan hingga ke Nusa Tenggara Timur. Kepada petugas mereka mengaku telah tinggal NTT selama 2 minggu. <br /> <br />Tak hanya fasih berbahasa Indonesia mereka ternyata juga memiliki KTP dengan alamat di sejumlah Kabupaten di NTT. KTP itu mereka buat di Medan dengan membayar Rp300 ribu setiap orang. <br /> <br />Para imigran gelap ini selanjutnya diserahkan ke imigrasi dan ditahan di Rumah Detensi Imigrasi Atambua untuk diproses lebih lanjut. <br /> <br />Baca Juga Pengungsi Rohingya Sebut Indonesia Bukan Negara Tujuan Mereka di https://www.kompas.tv/video/469077/pengungsi-rohingya-sebut-indonesia-bukan-negara-tujuan-mereka <br /> <br />#pengungsi #rohingya #ktp <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/469473/8-pengungsi-rohingya-punya-ktp-indonesia-beralamat-di-ntt
