SEMARANG, KOMPAS.TV - Para pelari dari luar kota mulai berdatangan mengambil race pack, sebab mereka memanfaatkan libur akhir pekan. <br /> <br />Diperkirakan sekitar 60 persen pelari peserta Semarang 10K yang mengambil race pack di hari Sabtu (16/12). <br /> <br />Para pelari diminta segera beradaptasi dengan suhu di Kota Semarang, dengan berkeliling. <br /> <br />Para peserta diminta mempersiapkan fisik dan yang terpenting tidak lupa memperhatikan suhu dan kelembapan udara Kota Semarang yang diatas rata-rata kota lainnya. <br /> <br />Baca Juga Antusias Peserta Semarang 10K saat Pengambilan Race Pack di Gedung Oudetrap di https://www.kompas.tv/video/469507/antusias-peserta-semarang-10k-saat-pengambilan-race-pack-di-gedung-oudetrap <br /> <br />Sebab kelembapan udara sangat berpengaruh dengan upaya yang harus dikeluarkan oleh para pelari. <br /> <br />Hal senada dikatakan oleh Andreas Kansil, Race Director Semarang 10K 2023. <br /> <br />Dari pantauan yang dilakukannya, kelembapan udara di Kota Semarang pada angka 95 dan 73 persen. <br /> <br />Menurutnya angka itu lebih tinggi dari rata-rata kota lain di Indonesia, sehingga akan menambah effort para pelari. <br /> <br />Gelaran Semarang 10K, bakal diikuti oleh sekitar 2.000 pelari dari berbagai wilayah Indonesia. <br /> <br />Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, event ini akan diikuti juga oleh kategori internasional. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/469656/peserta-semarang-10k-diimbau-waspadai-suhu-dan-kelembapan-suhu-udara-kota