PADANG, KOMPAS.TV - Hati orangtua mana yang tak tersayat sayat, saat hadir di acara wisuda sang anak yang telah tiada. <br /> <br />Inilah yang harus dirasakan orangtua dari dua korban tewas erupsi Marapi, Siska Farina dan Frengki Candra Kusuma. <br /> <br />Dua mahasiswa Universitas Negeri Padang ini seharusnya menghadiri acara wisuda pada Senin (18/12) pagi. <br /> <br />Namun peristiwa tragis akhirnya merenggut nyawa kedua korban. <br /> <br />Sambil membawa foto kedua korban, para orangtua ini tak kuasa menahan kesedihan hingga air mata pun berlinang. <br /> <br />Pupus sudah impian mereka melihat buah hatinya sukses di masa depan. <br /> <br />Suasana duka juga menyelimuti pemakaman korban erupsi Gunung Marapi, Zhafirah Zahrim Febrina, pada Senin (18/12) siang. <br /> <br />Korban yang sempat viral lantaran mengirimkan video permintaan tolong kepada orangtuanya akhirnya tak mampu bertahan. <br /> <br />Ia mengalami luka hingga 40 persen dan telah berjuang selama dua pekan di rumah sakit. <br /> <br />Perempuan yang kerap disapa ife ini merupakan sosok yang aktif bahkan berprestasi di bidang olahraga silat. <br /> <br />Meninggalnya Zhafirah menambah jumlah korban tewas erupsi Gunung Marapi menjadi 24 orang. <br /> <br />Sementara hingga kini masih ada 3 korban lain yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat terluka parah. <br /> <br />Baca Juga Berjuang 2 Pekan di Rumah Sakit dengan Luka Bakar 41 Persen, Korban Gunung Marapi Meninggal Dunia... di https://www.kompas.tv/video/470044/berjuang-2-pekan-di-rumah-sakit-dengan-luka-bakar-41-persen-korban-gunung-marapi-meninggal-dunia <br /> <br />#korbanerupsimarapi #wisudakorbanmarapi #erupsimarapi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/470074/orangtua-korban-meninggal-erupsi-marapi-tak-kuasa-menahan-tangis-saat-hadiri-acara-wisuda-di-unp
