Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar kembali berkomentar soal Ibu Kota Nusantara, IKN. <br /> <br />Muhaimin menyebut perubahan sikapnya dan PKB yang kini tak setuju pembangunan IKN sebagai hasil evaluasi dan bagian dari perubahan yang wajar. <br /> <br />Muhaimin menyebut dulu saat dirinya di koalisi pemerintah mendukung IKN, dengan harapan ada investasi besar masuk. <br /> <br />Baca Juga Bahlil Klaim Investasi Asing di IKN Sudah Capai Rp50 Triliun di https://www.kompas.tv/ekonomi/471570/bahlil-klaim-investasi-asing-di-ikn-sudah-capai-rp50-triliun <br /> <br />Namun menurut Muhaimin, nyatanya tak ada investasi masuk. <br /> <br />Muhaimin lantas menyebut wajar jika pembangunan IKN dievaluasi dan jangan membebani APBN. <br /> <br />Muhaimin dinilai tak konsisten soal pembangunan IKN oleh Gibran saat debat cawapres Jumat (22/12) lalu. <br /> <br />Gibran menyebut dulu Muhaimin dukung IKN tapi kini menolak setelah jadi cawapres Anies. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/471724/berubah-sikap-soal-dukungan-ikn-muhaimin-dulu-berharap-banyak-investasi-masuk
