MOROWALI, KOMPAS.TV - Korban meninggal dunia pasca ledakan, dan kebakaran tungku PT Indonesia Tsing-Shan Stainless Steel, di Morowali, Sulawesi Tengah, menjadi 18 orang. <br /> <br />Dari 18 orang meninggal, 10 orang merupakan Tenaga Kerja Indonesia, sementara 8 lainnya, merupakan Tenaga Kerja Asing. <br /> <br />Kapolres Morowali, AKBP Suprianto bilang, pihaknya bersama Polda Sulteng, dan Mabes Polri, masih melakukan olah TKP guna menganalisis penyebab ledakan yang mengakibatkan korban jiwa. <br /> <br />Baca Juga PT IMIP Sebut akan Beri Santunan Rp600 Juta untuk Korban Tewas akibat Ledakan Smelter di Morowali di https://www.kompas.tv/nasional/472170/pt-imip-sebut-akan-beri-santunan-rp600-juta-untuk-korban-tewas-akibat-ledakan-smelter-di-morowali <br /> <br />Sebelumnya, jenazah Wahyudin, salah satu dari 18 korban meninggal akibat ledakan tungku smelter PT ITSS, Morowali, tiba di rumah duka di Kota Palu, Sulawesi Tengah. <br /> <br />Jenazah tiba di rumah duka dengan dikawal oleh rekan kerja serta manajemen perusahaan. <br /> <br />Perusahaan telah memberikan santunan untuk pemakaman korban, serta akan memberikan santunan lagi kepada keluarga yang ditinggalkan. <br /> <br />Sebelumnya, keluarga mengetahui kabar Wahyudin menjadi korban ledakan smelter, dari sang istri yang dapat mengenali suaminya berdasarkan ciri-ciri fisik. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/472227/korban-meninggal-akibat-ledakan-tungku-smelter-di-morowali-bertambah-jadi-18-orang
