GAZA, KOMPAS.TV - Puluhan ribu warga Palestina terus berdatangan ke sebuah kota yang sudah padat di ujung selatan Gaza dalam beberapa hari terakhir. <br /> <br />Mereka melarikan diri dari agresi Israel di pusat Jalur Gaza. <br /> <br />Sementara PBB mengkritik Israel atas sulitnya distribusi bantuan kemanusiaan. <br /> <br />Kritik baru ini muncul seminggu setelah Dewan Keamanan PBB menuntut peningkatan segera dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah yang terkepung. <br /> <br />Serangan udara dan darat Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya membuat sekitar 85% dari 2,3 juta penduduk Jalur Gaza mengungsi sehingga membuat mereka mencari perlindungan di wilayah yang dipetakan Israel. <br /> <br />Ironisnya, belakangan area yang disebut aman oleh Israel juga tak luput dari serangan. <br /> <br />Sementara itu, penyakit, kelaparan, kekurangan air bersih dan terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan masih menjadi masalah yang dihadapi para pengungsi di Gaza. <br /> <br />Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kebutuhan pangan terus meningkat di Jalur Gaza. <br /> <br />Orang-orang yang kelaparan kembali menghadang mobil bantuan kemanusiaan dengan harapan dapat menemukan makanan. <br /> <br />Dan ini membuat kemampuan WHO untuk memasok obat-obatan, pasokan medis dan bahan bakar ke rumah sakit semakin terhambat. <br /> <br />Warga menghadang karena lapar dan putus asa. Ratusan ribu pengungsi berada dalam kondisi krisis kemanusiaan yang makin lama, semakin melampaui batasan. <br /> <br />Baca Juga Hampir 2 Juta Warga Gaza Terancam Kelaparan dan 1 Juta Anak Terancam Kematian di Puncak Musim Dingin di https://www.kompas.tv/internasional/473215/hampir-2-juta-warga-gaza-terancam-kelaparan-dan-1-juta-anak-terancam-kematian-di-puncak-musim-dingin <br /> <br />#gaza #palestina #israel <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/473275/pengungsi-gaza-hadapi-kelaparan-kekurangan-air-bersih-hingga-penyakit-menular